SERIBU
Sudah seribu hari Ainun pindah ke dimensi dan
keadaan berbeda.
Lingkunganmu, kemampuanmu, dan kebutuhanmu
pula berbeda.
Karena cinta murni, suci, sejati, sempurna dan
abadi tak berbeda.
Kita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda
sepanjang masa.
Ragamu di Taman Pahlawan bersama Pahlawan
bangsa lainnya.
Jiwa, roh, bathin dan nuranimu menyatu
denganku.
Di mana ada Ainun ada Habibie, di mana ada
Habibie ada Ainun.
Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan
lagi sepanjang masa.
“Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap
insan kehidupan di mana pun.
Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan
kehendak-Mu Allah.
Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman,
taqwa dan budaya kami,
Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi
sepanjang masa.
Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan
mencemari cinta kami.
Perekat kami menyatu, manunggal jiwa, roh,
bathin dan nurani kami.
Di mana pun, dalam keadaan apa pun kami tetap
tak terpisahkan lagi.
Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun..
sampai akhirat.
Bacharuddin Jusuf Habibie
Jakarta, 15 Februari 2013